“Organisasi yang sehat punya visi pemenuhan tuntutan kompetensi hingga puluhan tahun ke depan. Target kompetensi tertinggi tersebut kemudian harus diuraikan ke dalam level-level kompetensi sampai ke level paling dasar yang harus dipenuhi pada tahun terdekat. Penetapan kedalaman/levelling kompetensi tersebut bermanfaat untuk mengantisipasi perbedaan karakteristik wilayah perencanaan yang akan disusun Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) nya. Ada wilayah perencanaan yang punya topografi variatif dan kondisi geologi yang sensitif, ada pula hamparan dataran perkotaan yang sangat padat. Keragaman tersebut memerlukan jenis dan tingkat kepakaran yang berbeda yang berimplikasi pada perbedaan biaya. Standar biaya penyusunan RDTR berbasis level kompetensi dan kompleksitas kawasan mendesak diperlukan kehadirannya.”
List Kompetensi Teknis Penyusunan RDTR dan Levelling
Kompetensinya
Kompetensi
manajerial adalah kemampuan pimpinan (team leader) mendayagunakan kerjasama
antar individu yang memiliki beragam kompetensi teknis untuk mencapai tujuan
tim sebaik mungkin dengan cara kolaboratif, se-efektif, d a n s e - e f i s i e
n m u n g k i n . Kompetensi teknis adalah kemampuan spesifik individu untuk
mengolah suatu bahan/ masukan (input) menjadi
produk/keluaran (output) yang menciptakan solusi, meningkatkan manfaat, dan/
atau meningkatkan nilai tambah dengan cara yang efisien.
Roadmap
Pengembangan Kompetensi Teknis Sumber D a y a M a n u s i a ( S D M ) d i t u n
t u t m e m e n u h i t i g a hal: visioner, konsisten, dan adaptif terhadap
perubahan z a m a n . V i s i o n e r a r t i n y a tuntutan kompetensi puluhan
tahun ke depan ditetapkan sebagai level kompetensi tertingginya.
Konsisten artinya jenis kompetensi teknisnya dikunci, dibuat tangga/
graradasi/levellingnya, dikejar d e n g a n p e n d i d i k a n d a n latihan
(diklat), dan dievaluasi capaian diklatnya. Adaptif artinya tidak menambahkan
kompetensi baru begitu saja ke dalam daftar kompetensi yang telah ditetapkan,
tapi mengintegrasikan kompetensi b a r u t e r s e b u t k e d a l a m level
kompetensi dari jenis k o m p e t e n s i y a n g t e l a h ditetapkan.
Sebagai
gambaran, Tabel 1 adalah contoh Kompetensi Teknis Pengoperasian Perangkat Lunak
Animasi Tiga Dimensi (3D) yang meliputi sekurangkurangnya tiga jenis
kompetensi: a) membuat geometri/objek 3D; b) memberi material/warna objek; dan
c) pencahayaan, kamera, dan rendering. Level kompetensi dasarnya meliputi: 1)
membuat meja dari objek balok yang disediakan (default); 2 ) m e m b e r i m a
t e r i a l kayu dari foto kayu default; dan 3 ) m e m b e
r i l a m p u default, menempatkan kamera perspektif memutar, dan merender
film/animasinya. Level kompetensi tertingginya adalah membuat animasi dua
pendekar bertarung di tepi laut dengan ombak yang besar dan angin yang kencang.
Sebagaimana pepatah mengatakan “puncak tertinggi diawali dengan anak t a n g g
a y a n g ke c i l ,” demikian pula, level kompetensi
tertinggi animasi 3D tersebut dapat dipenuhi dengan menyusun levelling
kompetensi yang gradatif, yakni harus diperbanyak anak tangga level
kompetensinya mulai animasi meja sederhana yang disorot memutar menuju animasi
dua pendekar yang bertarung di pantai.
L
i n g k u p k o m p e t e n s i teknis RDTR yang dibahas adalah kemampuan
teknis seorang penyusun RDTR untuk mengkonversi penggunaan l a h a n e k s i s
t i n g d a n j a r i n g a n p r a s a r a n a e k s i s t i n g m e n j a d i
rencana pola ruang dan rencana struktur r u a n g b e s e r t a kelengkapan m u
a t a n n y a sesuai dengan p e d o m a n penyusunan RDTR. S e k a r a n g c o
b a perhatikan dimana l e t a k k e s a l a h a n kurikulum diklat RDTR ini
(Tabel 2):
Hal-hal
yang kita dapati dari Tabel 2 Levelling Diklat Penyusunan Rencana
Detail Tata Ruang adalah:
l L i s t ko m
p e t e n s i t i d a k tampak;
l Gradasi/ l e
v e l l i n g k o m p e t e n s i t e k n i s penyusunan RDTR tidak tampak;
l Bobot teknis
terkonsentrasi d i ke m a m p u a n m u d a : menyusun RDTR; dan
l P e n y u s
u n a n m o d u l punya kecenderungan akan menjadi
normatif, administratif, tidak teknis (tidak seragam b obot teknisnya), dan
tidak terarah.
S
e k a r a n g p e r h a t i k a n Tabel 3 Masukan Levelling Diklat Penyusunan
Rencana Detail Tata Ruang Yang Dibuat Mengikuti pendekatan levelling penguasaan
perangkat lunak animasi 3D.
Hal-hal
yang kita dapati dari Tabel 3 adalah:
l List
kompetensi meliputi 11 kompetensi;
l Gradasi/ l e
v e l l i n g k o m p e t e n s i t e k n i s penyusunan RDTR terlihat jelas
gradasinya dari level pertama sampai utama;
l Bobot teknis
terdistribusi merata di semua level kompetensi; dan
l Penyusunan
modul menjadi terarah dan kaya akan skill teknis.
Sumber: Oleh Yudha Perdana, ST.,MT Dalam BULETIN PENATAAN RUANG EDISI 5 | SEPTEMBER -
OKTOBER 2021