A.
Rekomendasi Model Smart City di Indonesia
Berdasarkan hasil kajian yang telah dilakukan terhadap model-model
pengembangan smart city dan juga mempertimbangan potensi dan permasalahan yang
ditemukan di 3 kota prototype, maka didapat rekomendasi model smart city yang
akan dikembangkan. Indikator untuk setiap komponen dalam model ini akan
dikhususkan dengan aspek penataan ruang.
Model smart city yang dikembangkan terdiri dari 5 (lima) komponen utama yaitu: Smart people (masyarakat yang cerdas), Smart Government (pemerintah yang cerdas), Smart Infrastructure, (Infrastruktur TIK yang cerdas), Smart Environment (lingkungan yang cerdas), dan Smart Mobility (pergerakan yang cerdas).
1.
Smart People
Smart people dapat dikatakan
sebagai tujuan utama yang harus dipenuhi dalam mewujudkan konsep Smart City.
Smart people memiliki target agar masyarakat memiliki kemampuan dalam mengakses
teknologi serta memiliki akses yang mudah terhadap teknologi. Secara khusus
terkait dengan aspek penataan ruang, smart people bertujuan agar masyarakat
mendapat kemudahan dalam memperoleh akses informasi terkait kegiatan penataan
ruang, dan oleh karenanya sekaligus untuk meningkatkan peran serta masyarakat
dalam kegiatan penataan ruang.
2.
Smart Infrastructure
Smart infrastructure adalah kota yang memiliki infrastruktur TIK yang
baik (ICT infrastructure) dalam memaksimalkan potensi kota dan menyediakan
layanan, data ataupun informasi terhadap masyarakat yang sudah berbasis
komputerisasi dan teknologi informasi. Smart infrastructure dalam kaitannya
dengan penataan ruang adalah bentuk-bentuk dukungan infrastruktur TIK dalam
mensukseskan kegiatan penataan ruang.
3.
Smart Government
Smart government dapat diartikan sebagai pemerintahan yang cerdas yang
melakukan layanan terhadap masyarakat dengan cepat, mudah dan transparan
melalui penggunaan teknologi yang baik
4.
Smart environment
Smart environment merupakan terbentuknya kota dan lingkungan yang layak
huni melalui berbagai fasilitas yang dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan
kepada masyarakat dalam menjalani kehidupan. Dalam aspek penataan ruang akan
dilihat secara spesifik ten tang smart green waste, smart green water, smart
green energy. Selain itu akan dilihat pula bagaimana kegiatan penataan ruang
yang berbasis TIK.
5.
Smart mobility
Smart mobility merupakan bagian atau dimensi pada smart city yang
mengkhususkan pada transportasi dan mobilitas atau pergerakan masyarakat. Pada
smart mobility ini terdapat proses transportasi dan mobilitas yang cerdas,
sehingga diharapkan tercipta layanan publik untuk transportasi dan mobilitas
yang lebih baik serta menghapus permasalahan umum di dalam transportasi,
misalnya kemacetan, pelanggaran lalu lintas, polusi dan lain-lain
B.
Usulan Roadmap Pengembangan Smart City
Berdasarkan rekomendasi model smart city tersebut,
maka disusunlah roadmap atau rencana aksi dalam mencapai perwujudan Smart City
yang dirinci berdasarkan setiap komponennya sebagai berikut:
Smart People
Roadmap Atau Rencana Aksi Untuk Indikator
Smart People
Indikator |
Program |
Tahun |
Penguatan SDM infrastruktur IT di
bidang Penataan ruang |
1. Training SDM yang mengelola
infrastruktur IT di bidang Penataan ruang |
2015-2018 |
Penyediaan berbagai layanan internet yang penataan ruang kota,
seperti disediakan untuk masyarakat
sebagai sumber informasi dan bahan pembelajaran terkait kegiatan penataan
ruang |
1.
Pengembangan sistem informasi penataan ruang
kota, seperti membangun sistem informasi pola ruang untuk mendukung proses
perizinan |
2015-2018 |
Peningkatan partisipasi masyarakat
dalam penataan ruang |
1. Peningkatan kerja sama dengan universitas
dan perguruan tinggi dalam pengembangan smart city berbasis penataan ruang |
2015-2018 |
2. Peningkatan kerjasama dan kemitraan
dengan perusahaan-perusahan swasta penyedia jasa ICT |
2015-2018 |
|
3.
Penyelenggaraan musrenbang online |
2015-2018 |
Smart Infrastructure
Roadmap Atau Rencana Aksi Untuk Indikator
Smart ICT Infrastructure
Indikator |
Program |
Tahun |
Penguatan infratruktur TIK yang
memadai untuk masyarakat |
1. Penyediaan komputer publik di temp
at-tempat umum |
2015-2018 |
2. Penyediaan infrastruktur jaringan
komputer yang memadai dalam bentuk wireless untuk LAN, WAN, dan internet di
ruang publik seperti di taman kota, stasiun. |
2015-2018 |
|
3. Training SDM untuk memenuhi
kebutuhan tenaga IT/SDM yang berkompeten untuk mengelola, memlihara, dan
mengembangkan insfrastruktur yang ada |
2015-2018 |
|
Mengembangkan infrastruktur TIK
terpadu untuk meningkatkan kinerja pemerintah danlayanan masyarakat |
1. Pengembangan data center |
2015-2018 |
2. Pengembangan jaringan fiber optik
instansi pemerintah |
2015-2018 |
|
3. Pengembangan sistem keamanan
informasi |
2015-2018 |
Smart Government
Roadmap Atau Rencana Aksi Untuk Indikator
Smart Government
Indikator |
Program |
Tahun |
Tata kelola e-government |
Pengembangan Kelembagaan TIK, melalui
kegiatan: |
2015-2018 |
1. Penyiapan regulasi dan SOP |
2015-2016 |
|
2. Peningkatan kualitas dan kuantitas
SDMTIK |
2015-2018 |
|
Pengembangan sistem informasi
terintegrasi yang sejalan dengan visi pembangunan kota (e-government) |
Pengembangan sistem informasi
manajemen layanan masyarakat |
2015-2018 |
Pengembangan sistem informasi
eksekutif |
2015-2018 |
|
Pengembangan website pemerintah kota |
2015-2016 |
|
Pengembangan integrasi data-data
terkait penataan ruang |
2015-2018 |
Smart Environment
Roadmap Atau Rencana Aksi Untuk Indikator
Smart Environment
Indikator |
Program |
Tahun |
Manajemen pengelolaan lingkungan |
Integrasi data lingkungan |
2015-2016 |
Smart Green Waste |
Manajemen pengelolaan sampah berbasis
TIK |
2015-2020 |
Sensor sampah |
2017-2018 |
|
Smart Green Water |
Manajemen pengelolaan air berbasis TIK |
2015-2020 |
Pengembangan sistem monitoring energi |
2016-2017 |
|
Pengembangan smart metering |
2017-2018 |
|
Pengembangan smart green building |
2017-2018 |
|
Penyelenggaraan kegiatan penataan
ruang yang berbasis TIK |
Perizinan on line |
2015-2020 |
Pengembangan sistem informasi dan
komunikasi penataan ruang |
2015-2020 |
|
Pengumpulan data, pengolahan data, dan
analisis data untuk penyusunan rencana tata ruang yang berbasis TIK |
2015-2020 |
Smart Mobility
Roadmap Atau Rencana Aksi Untuk Indikator
Smart Mobility
Indikator |
Program |
Tahun |
Tata kelola transportasi |
Pemantapan database transportasi |
2018-2020 |
Audit sistem transportasi |
2018-2020 |
|
Intellegence Transport System (ITS). |
Pengelolaan trafik di jalan raya yang
lebih baik dengan memanfaatkan komputer dan teknologi informasi (traffic
information system) |
2020-2035 |
Pengelolaan informasi travel!paket
perjalanan berbasiskan komputer dan teknologi informasi |
2020-2035 |
|
Pengadaan alat kendali yang pin tar
yang ditanamkan pada alat transportasi yang berbasiskan tekonologi informasi
dan komputer |
2020-2035 |
Sumber: Kajian Pengembangan Smart City di Indonesia Oleh Direktorat
Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum