Tampilkan postingan dengan label Levelling Penyusun RDTR. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Levelling Penyusun RDTR. Tampilkan semua postingan

Kamis, 15 Februari 2024

Short-Review List Kompetensi Teknis dan Levelling Penyusun Rencana Detail Tata Ruang

“Organisasi yang sehat punya visi pemenuhan tuntutan kompetensi hingga puluhan tahun ke depan. Target kompetensi tertinggi tersebut kemudian harus diuraikan ke dalam level-level kompetensi sampai ke level paling dasar yang harus dipenuhi pada tahun terdekat. Penetapan kedalaman/levelling kompetensi tersebut bermanfaat untuk mengantisipasi perbedaan karakteristik wilayah perencanaan yang akan disusun Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) nya. Ada wilayah perencanaan yang punya topografi variatif dan kondisi geologi yang sensitif, ada pula hamparan dataran perkotaan yang sangat padat. Keragaman tersebut memerlukan jenis dan tingkat kepakaran yang berbeda yang berimplikasi pada perbedaan biaya. Standar biaya penyusunan RDTR berbasis level kompetensi dan kompleksitas kawasan mendesak diperlukan kehadirannya.”

List Kompetensi Teknis Penyusunan RDTR dan Levelling Kompetensinya

Kompetensi manajerial adalah kemampuan pimpinan (team leader) mendayagunakan kerjasama antar individu yang memiliki beragam kompetensi teknis untuk mencapai tujuan tim sebaik mungkin dengan cara kolaboratif, se-efektif, d a n s e - e f i s i e n m u n g k i n . Kompetensi teknis adalah kemampuan spesifik individu untuk mengolah suatu bahan/ masukan (input) menjadi produk/keluaran (output) yang menciptakan solusi, meningkatkan manfaat, dan/ atau meningkatkan nilai tambah dengan cara yang efisien.

Roadmap Pengembangan Kompetensi Teknis Sumber D a y a M a n u s i a ( S D M ) d i t u n t u t m e m e n u h i t i g a hal: visioner, konsisten, dan adaptif terhadap perubahan z a m a n . V i s i o n e r a r t i n y a tuntutan kompetensi puluhan tahun ke depan ditetapkan sebagai level kompetensi tertingginya. Konsisten artinya jenis kompetensi teknisnya dikunci, dibuat tangga/ graradasi/levellingnya, dikejar d e n g a n p e n d i d i k a n d a n latihan (diklat), dan dievaluasi capaian diklatnya. Adaptif artinya tidak menambahkan kompetensi baru begitu saja ke dalam daftar kompetensi yang telah ditetapkan, tapi mengintegrasikan kompetensi b a r u t e r s e b u t k e d a l a m level kompetensi dari jenis k o m p e t e n s i y a n g t e l a h ditetapkan.

Sebagai gambaran, Tabel 1 adalah contoh Kompetensi Teknis Pengoperasian Perangkat Lunak Animasi Tiga Dimensi (3D) yang meliputi sekurangkurangnya tiga jenis kompetensi: a) membuat geometri/objek 3D; b) memberi material/warna objek; dan c) pencahayaan, kamera, dan rendering. Level kompetensi dasarnya meliputi: 1) membuat meja dari objek balok yang disediakan (default); 2 ) m e m b e r i m a t e r i a l kayu dari foto kayu default; dan 3 ) m e m b e r i l a m p u default, menempatkan kamera perspektif memutar, dan merender film/animasinya. Level kompetensi tertingginya adalah membuat animasi dua pendekar bertarung di tepi laut dengan ombak yang besar dan angin yang kencang. Sebagaimana pepatah mengatakan “puncak tertinggi diawali dengan anak t a n g g a y a n g ke c i l ,” demikian pula, level kompetensi tertinggi animasi 3D tersebut dapat dipenuhi dengan menyusun levelling kompetensi yang gradatif, yakni harus diperbanyak anak tangga level kompetensinya mulai animasi meja sederhana yang disorot memutar menuju animasi dua pendekar yang bertarung di pantai.



L i n g k u p k o m p e t e n s i teknis RDTR yang dibahas adalah kemampuan teknis seorang penyusun RDTR untuk mengkonversi penggunaan l a h a n e k s i s t i n g d a n j a r i n g a n p r a s a r a n a e k s i s t i n g m e n j a d i rencana pola ruang dan rencana struktur r u a n g b e s e r t a kelengkapan m u a t a n n y a sesuai dengan p e d o m a n penyusunan RDTR. S e k a r a n g c o b a perhatikan dimana l e t a k k e s a l a h a n kurikulum diklat RDTR ini (Tabel 2):

Hal-hal yang kita dapati dari Tabel 2 Levelling Diklat Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang adalah:

l  L i s t ko m p e t e n s i t i d a k tampak;

l  Gradasi/ l e v e l l i n g k o m p e t e n s i t e k n i s penyusunan RDTR tidak tampak;

l  Bobot teknis terkonsentrasi d i ke m a m p u a n m u d a : menyusun RDTR; dan

l  P e n y u s u n a n m o d u l punya kecenderungan akan menjadi normatif, administratif, tidak teknis (tidak seragam b obot teknisnya), dan tidak terarah.




S e k a r a n g p e r h a t i k a n Tabel 3 Masukan Levelling Diklat Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Yang Dibuat Mengikuti pendekatan levelling penguasaan perangkat lunak animasi 3D.

Hal-hal yang kita dapati dari Tabel 3 adalah:

l  List kompetensi meliputi 11 kompetensi;

l  Gradasi/ l e v e l l i n g k o m p e t e n s i t e k n i s penyusunan RDTR terlihat jelas gradasinya dari level pertama sampai utama;

l  Bobot teknis terdistribusi merata di semua level kompetensi; dan

l  Penyusunan modul menjadi terarah dan kaya akan skill teknis.

 

 

 

Sumber: Oleh Yudha Perdana, ST.,MT Dalam BULETIN PENATAAN RUANG EDISI 5 | SEPTEMBER - OKTOBER 2021