Daya tarik kawasan Mandalika makin berkibar usai rangkaian ajang balap MotoGP yang sukses. Sejak awal, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen dalam pengelolaan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) ini.
Selepas
melakukan tes pramusim pada 11-13 Februari 2022 lalu, para pembalap MotoGP
memulai debutnya di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada 18-20
Maret 2022. Sebelumnya, balapan World Superbike (WSBK) sukses digelar di
sirkuit yang berlokasi di Desa Kuta, Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut. Tentu
saja, ajang kompetisi internasional tersebut punya dampak signifikan terhadap
pariwisata. Perhatian dunia banyak tersedot oleh keindahan alam di NTB.
Sejatinya, Mandalika memang dipersiapkan sebagai destinasi wisata “Bali Baru”,
yang masuk pada kawasan DPSP. Untuk mendukung destinasi wisata di NTB, Kementerian
PUPR melakukan sejumlah upaya. Pada Tahun Anggaran (TA) 2020 dan 2021,
Kementerian PUPR memberikan dukungan infrastruktur untuk pengembangan kawasan
yang berada di provinsi tersebut dengan total anggaran Rp403,99 miliar.
Pembangunan
infrastruktur TA 2020 pada sektor sumber daya air (SDA), dibangun saluran
pengendali banjir Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok
Tengah. Kemudian pada sektor jalan dan jembatan, dibangun Jalan Bypass Bandara
Internasional Lombok (BIL)-Mandalika 1, 2, dan 3. Adapun pembangunan sektor
permukiman, meliputi pengembangan kawasan wisata di Tiga Gili, peningkatan
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pengengat di Desa Pengengat, Kecamatan Pujut,
Kabupaten Lombok Tengah, dan Pembangunan Jaringan Perpipaan Sistem Penyediaan
Air Minum (SPAM) Sigar Penjalin untuk kawasan Gili Air, Kabupaten Lombok Utara.
Selanjutnya, sektor perumahan memiliki beberapa program, seperti peningkatan
kualitas rumah swadaya dan pengembangan rumah swadaya kawasan pariwisata.
Untuk
dukungan infrastruktur, TA 2021 di Lombok memiliki anggaran sebesar Rp912
miliar. Anggaran tersebut untuk membiayai program sektor SDA, seperti
pembangunan jaringan penyediaan air baku, Bendungan Pengga di Kabupaten Lombok
Tengah, dan pembangunan saluran pengendali banjir KEK Mandalika. Pada sektor
jalan dan jembatan, anggaran sebesar Rp561,18 miliar untuk pembangunan Jalan
Bypass BIL-Mandalika. Adapun sektor permukiman menelan anggaran sebesar Rp151,6
miliar. Ada pula pembangunan SPAM DPSP Mandalika Tahap I. Pembangunan SPAM ini
mencakup instalasi Pengolahan Air (IPA) berkapasitas 50 liter/detik dan
jaringan perpipaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar