Sabtu, 07 Januari 2023

Infrastruktur Mandalika sebagai Destinasi Wisata

Daya tarik kawasan Mandalika makin berkibar usai rangkaian ajang balap MotoGP yang sukses. Sejak awal, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen dalam pengelolaan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) ini.

Selepas melakukan tes pramusim pada 11-13 Februari 2022 lalu, para pembalap MotoGP memulai debutnya di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada 18-20 Maret 2022. Sebelumnya, balapan World Superbike (WSBK) sukses digelar di sirkuit yang berlokasi di Desa Kuta, Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut. Tentu saja, ajang kompetisi internasional tersebut punya dampak signifikan terhadap pariwisata. Perhatian dunia banyak tersedot oleh keindahan alam di NTB. Sejatinya, Mandalika memang dipersiapkan sebagai destinasi wisata “Bali Baru”, yang masuk pada kawasan DPSP. Untuk mendukung destinasi wisata di NTB, Kementerian PUPR melakukan sejumlah upaya. Pada Tahun Anggaran (TA) 2020 dan 2021, Kementerian PUPR memberikan dukungan infrastruktur untuk pengembangan kawasan yang berada di provinsi tersebut dengan total anggaran Rp403,99 miliar.

Pembangunan infrastruktur TA 2020 pada sektor sumber daya air (SDA), dibangun saluran pengendali banjir Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah. Kemudian pada sektor jalan dan jembatan, dibangun Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL)-Mandalika 1, 2, dan 3. Adapun pembangunan sektor permukiman, meliputi pengembangan kawasan wisata di Tiga Gili, peningkatan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pengengat di Desa Pengengat, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, dan Pembangunan Jaringan Perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sigar Penjalin untuk kawasan Gili Air, Kabupaten Lombok Utara. Selanjutnya, sektor perumahan memiliki beberapa program, seperti peningkatan kualitas rumah swadaya dan pengembangan rumah swadaya kawasan pariwisata.

Untuk dukungan infrastruktur, TA 2021 di Lombok memiliki anggaran sebesar Rp912 miliar. Anggaran tersebut untuk membiayai program sektor SDA, seperti pembangunan jaringan penyediaan air baku, Bendungan Pengga di Kabupaten Lombok Tengah, dan pembangunan saluran pengendali banjir KEK Mandalika. Pada sektor jalan dan jembatan, anggaran sebesar Rp561,18 miliar untuk pembangunan Jalan Bypass BIL-Mandalika. Adapun sektor permukiman menelan anggaran sebesar Rp151,6 miliar. Ada pula pembangunan SPAM DPSP Mandalika Tahap I. Pembangunan SPAM ini mencakup instalasi Pengolahan Air (IPA) berkapasitas 50 liter/detik dan jaringan perpipaan.






Sumber: KIPRAH Vol. 114 th XXI | Maret 2022


Tidak ada komentar: